Breaking News

Pebedaan Emas vs Bitcoin, Apa Investasi Terbaik

speciesrights.org – Pebedaan Emas vs Bitcoin, Apa Investasi Terbaik ,Emas dan Bitcoin adalah dua instrumen investasi terpenting yang dikenal saat ini. Apa perbedaan antara kedua instrumen ini dan mana yang terbaik?

Untuk mengetahuinya, kami menugaskan salah satu penulis yang akhirnya memiliki kedua instrumen tersebut untuk mensurvei kelebihan dan kekurangan keduanya dan menuliskan hasilnya di artikel ini.

Hasil perbandingan menunjukkan bahwa emas lebih unggul sebagai aset untuk menyimpan kelimpahan dengan aman, oke, fisik jelas, nilai stabil dan dapat dijual dengan cepat kapan saja, sementara Bitcoin memiliki risiko tinggi, jenis aset lain yang tidak dikenal, kasus penggunaan yang terbatas. Manfaat Bitcoin adalah sebagai aset digital untuk menyimpan kekayaan (store of significant worth), memberikan keuntungan yang tinggi dari lonjakan biaya karena jumlah yang terbatas (terbesar 21 juta Bitcoin), sedangkan keuntungan dari emas cukup kecil dibandingkan dengan Bitcoin.

Namun, baik Emas maupun Bitcoin adalah instrumen investasi berlisensi resmi di Indonesia, yang diawasi oleh Bappebti.

Kami sebentar akan membahas perbedaan antara Emas vs Bitcoin. Mana yang lebih baik digunakan saat Anda perlu berinvestasi dan bertukar saham?

Pebedaan Emas vs Bitcoin, Apa Investasi TerbaikApa itu Bitcoin

Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling terkenal dan kapitalisasi pasar terbesar saat ini.

Investasi dalam Bitcoin adalah investasi dalam aset digital yang tidak bersifat fisik dan memberikan hasil yang signifikan dari lonjakan biaya karena jumlah yang terbatas (paling ekstrem 21 juta Bitcoin), dengan risiko fluktuasi biaya yang tinggi.

Keuntungan Bitcoin

Berikut adalah keuntungan dari Bitcoin

1. Potensi Pengembalian Sangat Tinggi

Bitcoin telah menunjukkan peningkatan biaya yang luar biasa berlebihan dalam 10 tahun terakhir. Banyak orang kaya baru, miliarder, di industri kripto karena memiliki Bitcoin.

2. Aset Digital, Mudah Disimpan dan Aman

Karena Bitcoin adalah aset digital, Investor dapat dengan mudah menyimpan Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya secara online di organisasi Blockchain.

Jaringan Blockchain dikenal sangat aman, terjamin. Dikatakan kedap air.

Jika ada berita tentang peretasan atau pelanggaran kripto, itu lebih karena proses di luar basis dan bukan karena blockchain yang diretas.

3. Jumlah Terbatas

Jumlah Bitcoin telah disesuaikan dengan batas 21 juta. Tidak bisa lebih.

Karena jumlah Bitcoin yang terbatas, biaya Bitcoin cenderung meningkat dalam jangka panjang.

Ini membedakan Bitcoin dari mata uang, seperti US$, yang jumlahnya terus bertambah karena pencetakan uang tunai oleh The Fed. Akibatnya, laju ekspansi US$ selalu meningkat, yang membuat nilai uang terus menurun.

Sementara itu, karena jumlah Bitcoin yang terbatas, nilainya akan cenderung meningkat karena semakin banyak dirujuk dan individu membutuhkannya sebagai tempat untuk menyimpan aset.

4. Desentralisasi

Sistem desentralisasi Bitcoin membuatnya lebih aman dari serangan programmer. Karena bagi peretas untuk mengejar Bitcoin, mereka harus melakukannya di banyak komputer, yang membutuhkan biaya besar.

Sama sekali tidak seperti sistem terpadu, lebih tidak berdaya melawan serangan, peretas hanya perlu mengejar satu titik. Pekerjaannya bisa dikatakan lebih ringan dibandingkan mengejar sistem desentralisasi.

Kekurangan Bitcoin

Kelemahan Bitcoin

1. Aset Digital, Bukan Fisik

Bitcoin adalah aset digital yang tidak ada dalam struktur fisik. Bitcoin dan aset kripto disimpan sebagai kode di jaringan blockchain.

Kami tidak mungkin menahan Bitcoin. Itulah alasan mereka disebut aset digital.

Bagi sebagian individu, Bitcoin dalam struktur digital dipandang sebagai kelemahan karena seharusnya tidak terlihat dalam struktur fisiknya.

2. Risiko Tinggi

Biaya BItcoin berfluktuasi sangat tinggi, terutama dalam jangka pendek. Ini membuat risiko berinvestasi di Bitcoin tinggi.

Berikutnya adalah penyebab risiko besar dalam berinvestasi di crypto:

 

  • Kelas aset ini masih sangat baru dan peluang untuk pengembangan masih sangat terbuka. Karena masih baru, banyak investor yang tidak benar-benar mengerti bagaimana menilai aset ini secara tepat. Masih banyak yang menduga kemungkinan fluktuasi nilai sangat besar.
  • Pedoman dalam crypto masih sangat terbatas. Bahkan sebagai aset terdesentralisasi, cryptocurrency lebih suka tidak dikendalikan di tengah jalan. Karena terdesentralisasi dan kurang terarah, investor kripto perlu menangani semuanya sendiri. Hal ini cenderung disalahgunakan, terutama bagi investor pemula.
  • Aset Crypto sangat mudah dibuat dan dipasarkan, yang membuat potensi penyalahgunaan menjadi sangat tinggi, terutama berfokus pada kelompok investor pemula. Apalagi di tengah publisitas tentang janji untung berinvestasi di crypto. Akibatnya, investasi penipuan terjadi di crypto adalah hal yang normal. Uang tunai investor hilang karena peristiwa penarikan penutup lantai – proyek yang gagal dan representasi yang salah.

3. Aset Baru, Banyak Orang Tidak Mengerti

Bitcoin belum berusia 20 tahun. Masih sangat muda dibandingkan dengan instrumen investasi lain yang berusia puluhan bahkan ribuan tahun, seperti emas.

Karena Bitcoin adalah aset lain, banyak hal yang tidak jelas dan masih diselidiki. Meskipun dari satu sudut pandang, ini telah membawa banyak peluang, tetapi tidak ada pasangan yang mengalami pemerasan atau penipuan.

4. Butuh Koneksi Internet

Perbedaan mencolok lainnya adalah bahwa berinvestasi dalam Bitcoin dan aset kripto memerlukan asosiasi web. Tanpa web, kami tidak dapat menyimpan, menjual, atau menguangkan Bitcoin.

Persyaratan untuk asosiasi dengan organisasi web ini, yang membuat aset Bitcoin dan kripto tidak selalu cocok untuk semua individu, terutama yang lebih tua. Individu yang tidak memiliki atau tidak memiliki petunjuk tentang web akan kesulitan mengakses Cryptocurrency.

5. Kemampuan Transaksi Rendah

Kemampuan organisasi Blockchain untuk memproses transaksi masih sangat rendah. Jumlah transaksi setiap detik dalam Bitcoin hanya 4,5 detik setiap detik, jauh di bawah Visa yang siap memproses ribuan transaksi setiap detik.

Sementara itu, sebagai sarana perdagangan, Bitcoin harus memiliki opsi untuk memproses banyak transaksi dengan cepat. Misalkan Anda hanya perlu membeli espresso, lalu membayar dengan Bitcoin membutuhkan waktu 20 menit.

Kecepatan atau skalabilitas transaksi adalah masalah penting bagi Bitcoin. Namun, ini menjadi situasi dalam sistem desentralisasi.

Karena sistemnya berbasis komunitas, mirip atau tidak, setiap transaksi membutuhkan waktu lebih lama agar semua pihak di komunitas setuju. Berbeda dengan sistem fokal yang hanya membutuhkan satu pihak untuk mengatakan ‘ya’.

Pebedaan Emas vs Bitcoin, Apa Investasi TerbaikApa itu Emas

Emas adalah logam mulia yang dibuat dari pertambangan. Emas telah disebut-sebut selama ratusan tahun sebagai aset investasi.

Kenaikan harga emas memberikan keuntungan bagi pemegangnya. Emas juga bisa dijual dengan cepat.

Keuntungan Emas

Inilah kelebihan emas

1. Mudah Dipahami

Emas terkenal sebagai instrumen investasi. Tidak sulit untuk mengenalkan emas untuk investasi dengan semua kalangan.

Tidak diperlukan pengetahuan yang membingungkan untuk siap berdagang emas.

2. Aman

Investasi emas bisa untuk jangka pendek dan jangka panjang. Lebih mudah beradaptasi dalam jangka waktu.

Harga emas yang umumnya stabil membuat perdagangan emas dalam jangka pendek tetap menguntungkan. Meskipun demikian, keuntungan akan paling ideal dalam investasi emas jangka panjang.

3. Aset Fisik

Di tengah era digital saat ini, emas merupakan instrumen yang secara fisik bisa kita pegang. Tidak sepenuhnya digital.

Bagi sebagian individu, aset fisik itu penting. Harus terlihat, terasa.

Pasar emas memiliki harga kapitalisasi pasar berkali-kali lipat dari pasar crypto. Hal ini menunjukkan besarnya transaksi di pasar emas.

Karena kapitalisasi pasar yang sangat besar, likuiditas emas juga sangat besar. Sangat mudah untuk berdagang di pasar emas.

5. Peraturan yang Jelas

Emas jelas telah diarahkan mulai sekarang hingga waktu yang belum ditentukan untuk ditukarkan ke Indonesia. Padahal, emas telah ditempatkan sebagai salah satu komoditas perdagangan berjangka, bersama dengan komoditas lain seperti valas, perak dan lain-lain.

6. Alat Lindung Nilai

Dalam situasi ekspansi tinggi atau ketidakstabilan keuangan, banyak individu mengubah aset menjadi emas. Emas dipandang sebagai tempat yang aman untuk menyimpan aset dalam ekonomi yang tidak stabil.

Tidak adanya Emas

Kelemahan Emas

1. Tingkatkan Pengembalian Terbatas

Meskipun aman, peningkatan pengembalian emas umumnya terbatas. Untuk itu banyak pengamat investasi yang mengecualikan emas sebagai investasi karena kenaikan imbal hasil emas cenderung terbatas.

2. Butuh Tempat Penyimpanan Khusus

Emas membutuhkan tempat penyimpanan khusus untuk memastikan keamanannya. Oleh karena itu, ada tambahan biaya penyimpanan yang tidak murah dalam emas, misalnya menempatkannya di Safe Deposit Bank (SDB).

Ringkasan Emas vs Bitcoin

Fitur Instrumen Investasi Emas Bitcoin
Resiko Rendah Tinggi
Return Rendah Tinggi
Aman Legalitas Legal Legal
Tempat Penyimpanan Mahal Murah
Likuid Likuid Likuid
Rumit Tidaknya Mudah Rumit
Koneksi Internet Tidak Wajib
Populer Ya Tidak
Otoritas Pengawas Bappebti Bappebti

Emas unggul sebagai instrumen investasi yang aman, lancar, mudah dipahami. Bitcoin unggul dengan instrumen investasi yang menjanjikan hasil yang signifikan, terdesentralisasi.

Namun yang terpenting, kedua instrumen ini adalah emas dan Bitcoin, aman dan terpercaya karena memiliki izin otoritas dari Bappebti.

Check Also

Update Full Link Viral ¡Escalofriante! Jovenes Profanan Una Tumba En Cali

Update Full Link Viral ¡Escalofriante! Jovenes Profanan Una Tumba En Cali

speciesrights.org – Un grupo de jóvenes, presumiblemente de Cali, ahora están chateando en línea porque …

Leave a Reply

Your email address will not be published.